Selasa, 21 Februari 2012
Renungan Jum`at
"Seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya karena Allah. Lalu Allah menyuruh seorang Malaikat untuk mengikuti laki-laki itu. Malaikat bertanya: Mau kemana engkau? Ia menjawab: Aku mau mengunjungi saudaraku si Fulan. Malaikat berkata: Apakah engkau punya keperluan dengannya? Laki-laki itu menjawab: tidak ada! Malaikat berkata: Apakah karena pertalian kerabat antara engkau dan dia? Laki-laki itu menjawab: Tidak! Malaikat berkata: Barangkali ada satu nikmatnya dgn kunjunganmu padanya ? Laki laki itu menjawab tidak ! Malaikat ber tanya : kalau begitu apa keperluanmu ? Laki laki itu menjawab : aku menyenangi dia karena Alloh. Malaikat berkata : sesungguhnya Alloh telah mengutus aku untuk menyampaikan berita padamu , bahwa Alloh mencintaimu,karena engkau mencintai Nya. Maka Alloh telah mewajibkan kamu masuk surga " (HR. Muslim) MMQ
Lihat orang di bawah mu!
Sekali-kali Lihatlah Orang di Bawahmu
Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,
أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي وَلَا أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي
“Kekasihku yakni Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): (1) Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkanku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku. …” (HR. Ahmad, 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim no. 2963)
Al Ghozali –rahimahullah- mengatakan, “Setan selamanya akan memalingkan pandangan manusia pada orang yang berada di atasnya dalam masalah dunia. Setan akan membisik-bisikkan padanya: ‘Kenapa engkau menjadi kurang semangat dalam mencari dan memiliki harta supaya engkau dapat bergaya hidup mewah[?]’ Namun dalam masalah agama dan akhirat, setan akan memalingkan wajahnya kepada orang yang berada di bawahnya (yang jauh dari agama). Setan akan membisik-bisikkan, ‘Kenapa dirimu merasa rendah dan hina di hadapan Allah[?]” Si fulan itu masih lebih berilmu darimu’.” (Lihat Faidul Qodir Syarh Al Jaami’ Ash Shogir, 1/573 Majlis Mutiara Quran (MMQ).
Suatu saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,
أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي وَلَا أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي
“Kekasihku yakni Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): (1) Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkanku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku. …” (HR. Ahmad, 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim no. 2963)
Al Ghozali –rahimahullah- mengatakan, “Setan selamanya akan memalingkan pandangan manusia pada orang yang berada di atasnya dalam masalah dunia. Setan akan membisik-bisikkan padanya: ‘Kenapa engkau menjadi kurang semangat dalam mencari dan memiliki harta supaya engkau dapat bergaya hidup mewah[?]’ Namun dalam masalah agama dan akhirat, setan akan memalingkan wajahnya kepada orang yang berada di bawahnya (yang jauh dari agama). Setan akan membisik-bisikkan, ‘Kenapa dirimu merasa rendah dan hina di hadapan Allah[?]” Si fulan itu masih lebih berilmu darimu’.” (Lihat Faidul Qodir Syarh Al Jaami’ Ash Shogir, 1/573 Majlis Mutiara Quran (MMQ).
Sabtu, 18 Februari 2012
Aborsi
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarrakatuh
Teruntuk bundaku tersayang...
dear bunda
Bagaimana kabar bunda hari ini? semoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda...Allah sayang banget sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanada sama bunda.
Bunda, iningin sekali nanda menyapa wanita yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda iningin lebih lama berada di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagian bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda...badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik ...dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda sakit merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
tapi nanda tidak kecewa kok bunda..karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga-NYA.
Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berwujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda?
Bunda tidak ingin mencium nanda? atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? lalu Allah bilang, bunda kamu malu....kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram...anak haram itu apa ya Allah? anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah...nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, Ya Allah, bukannya setiap anak itu punya ayah dan ibu? kecuali Nabi Adam a.s dan Nabi Isa a.s? Allah Yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...
Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
STOP PACARAN and SEX BFORE MARRIED...
AVOID to ABORTION...!!!!!
MOHON CERMATI BAIK-BAIK..SESAMA UMAT HARUS SALING MENGINGATKAN..KAMI HANYA SEKEDAR MEMBUAT CERITA HALUSINASI SAJA..KALO SEANDANYA MEMANG BENAR ITU ADA..
Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,
Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan.
Yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri kita semua.
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,
Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh
Minggu, 12 Februari 2012
Berbagi
- Nikmat Allah SWT terlalu luas untuk dipendam sendiri, maka dari itu berbagilah.
-Kebahagiaan akan tumbuh berkembang manakala anda membantu orang lain. namun, apabila anda tidak mencoba untuk membantu sesama, kebahagiaan akn layu dan mengering. kebahagian bagaikan sebuah tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan berbagi (J.Donald Walters).
-Kebahagian dapat dihitung dari seberapa banyak anda berbagi, bukan seberapa banyak yang anda peroleh (Mohandas Ghandi).
-Berilah maaf terhadap musuh-musuh anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya (John F. Kennedy).
Minggu, 05 Februari 2012
mereka butuh cinta
bisa dibilang saya dan mereka begitu berbeda.
saya setiap harinya diberi kasih dan sayang orang tua, sementara mereka haus akan hal tersebut.
tangga 5 Februari 2012, adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan. secara garis besar mereka memang membutuhkan materi dalam kelancaran sekolahnya, hal terpenting dari semua itu adalah kasih sayang yang sangat mereka impikan dan dambakan. terlihat dari paras mereka yang lugu dapat menerima orang yang baru mereka kenal seperti saya. saya merasa mendapatkan keluarga baru damlam hidup ini. sebut saja epong, salah satu anak yatim piatu yang ada di pati asuhan tersebut.
"nama kamu siapa?" tanya saya
"afgan ka, kalo kaka?"
"yeee, keren. iqbaal, kamu mau jadi artis ya, ? tanya saya
"iya ka, eh gajadi deh...aku mau jadi supermen aja."
"kenapa supermen? tanya saya
"soalnya aku mau nganterin mamah sama papah ke rumah Allah ka."
saya tidak mengeluarkan kata2 apapun setelah epong mengatakan pernyataan tersebut. hati saya kaget, saya berfikir "kemana aja saya selama ini, setiap hari diperhatiin orang tua. tapi mereka, tanpa mendapatkan kasih sayang orang tua dapat berbicara seperti itu". saya langsung membahas topik lain.
"ri makanannya dibagiin aja ke anak-anak!"
"sip."
akhirnya epong pun baris untuk mendapat giliran makanan. terlihat di bungkus wafer tango terdapat hadiah bergambar mobil, dan celetuk epong ke saya.
"ka, nanti kalo makan ini aku mau dapet mobil."
"emnag mobilnya mau buat syapa? tanya saya
"buat kaka."
"yyeeaahh, dapet mobil !" jawab saya dengan nada bercanda
dari pengalaman tersebut, saya dapat mengambil sebuah pelajaran dari seorang anak umur 7 tahun. bahwa kita harus bisa lebih bersyukur atas nikmat kasih sayang orang tua. dan diluar sana masih banyak sekali anak-anak yang membutuhkannya.
wassalamualaikum
saya setiap harinya diberi kasih dan sayang orang tua, sementara mereka haus akan hal tersebut.
tangga 5 Februari 2012, adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan. secara garis besar mereka memang membutuhkan materi dalam kelancaran sekolahnya, hal terpenting dari semua itu adalah kasih sayang yang sangat mereka impikan dan dambakan. terlihat dari paras mereka yang lugu dapat menerima orang yang baru mereka kenal seperti saya. saya merasa mendapatkan keluarga baru damlam hidup ini. sebut saja epong, salah satu anak yatim piatu yang ada di pati asuhan tersebut.
"nama kamu siapa?" tanya saya
"afgan ka, kalo kaka?"
"yeee, keren. iqbaal, kamu mau jadi artis ya, ? tanya saya
"iya ka, eh gajadi deh...aku mau jadi supermen aja."
"kenapa supermen? tanya saya
"soalnya aku mau nganterin mamah sama papah ke rumah Allah ka."
saya tidak mengeluarkan kata2 apapun setelah epong mengatakan pernyataan tersebut. hati saya kaget, saya berfikir "kemana aja saya selama ini, setiap hari diperhatiin orang tua. tapi mereka, tanpa mendapatkan kasih sayang orang tua dapat berbicara seperti itu". saya langsung membahas topik lain.
"ri makanannya dibagiin aja ke anak-anak!"
"sip."
akhirnya epong pun baris untuk mendapat giliran makanan. terlihat di bungkus wafer tango terdapat hadiah bergambar mobil, dan celetuk epong ke saya.
"ka, nanti kalo makan ini aku mau dapet mobil."
"emnag mobilnya mau buat syapa? tanya saya
"buat kaka."
"yyeeaahh, dapet mobil !" jawab saya dengan nada bercanda
dari pengalaman tersebut, saya dapat mengambil sebuah pelajaran dari seorang anak umur 7 tahun. bahwa kita harus bisa lebih bersyukur atas nikmat kasih sayang orang tua. dan diluar sana masih banyak sekali anak-anak yang membutuhkannya.
wassalamualaikum
Kamis, 02 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)