bisa dibilang saya dan mereka begitu berbeda.
saya setiap harinya diberi kasih dan sayang orang tua, sementara mereka haus akan hal tersebut.
tangga 5 Februari 2012, adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan. secara garis besar mereka memang membutuhkan materi dalam kelancaran sekolahnya, hal terpenting dari semua itu adalah kasih sayang yang sangat mereka impikan dan dambakan. terlihat dari paras mereka yang lugu dapat menerima orang yang baru mereka kenal seperti saya. saya merasa mendapatkan keluarga baru damlam hidup ini. sebut saja epong, salah satu anak yatim piatu yang ada di pati asuhan tersebut.
"nama kamu siapa?" tanya saya
"afgan ka, kalo kaka?"
"yeee, keren. iqbaal, kamu mau jadi artis ya, ? tanya saya
"iya ka, eh gajadi deh...aku mau jadi supermen aja."
"kenapa supermen? tanya saya
"soalnya aku mau nganterin mamah sama papah ke rumah Allah ka."
saya tidak mengeluarkan kata2 apapun setelah epong mengatakan pernyataan tersebut. hati saya kaget, saya berfikir "kemana aja saya selama ini, setiap hari diperhatiin orang tua. tapi mereka, tanpa mendapatkan kasih sayang orang tua dapat berbicara seperti itu". saya langsung membahas topik lain.
"ri makanannya dibagiin aja ke anak-anak!"
"sip."
akhirnya epong pun baris untuk mendapat giliran makanan. terlihat di bungkus wafer tango terdapat hadiah bergambar mobil, dan celetuk epong ke saya.
"ka, nanti kalo makan ini aku mau dapet mobil."
"emnag mobilnya mau buat syapa? tanya saya
"buat kaka."
"yyeeaahh, dapet mobil !" jawab saya dengan nada bercanda
dari pengalaman tersebut, saya dapat mengambil sebuah pelajaran dari seorang anak umur 7 tahun. bahwa kita harus bisa lebih bersyukur atas nikmat kasih sayang orang tua. dan diluar sana masih banyak sekali anak-anak yang membutuhkannya.
wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar