Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog "بسم الله" Terima kasih Ya Allah atas rizki yang telah Engkau berikan.

Kamis, 28 Maret 2013

Berbakti Kepada Orang Tua



Berbakti kepada ibu bapak adalah suatu keharusan yang mesti dilakukan oleh seorang Muslim.Begitu pentingnya hal ini, sampai-sampai kita dianjurkan untuk mendidik anak-anak kita untuk berbakti kepada orangtua setelah hati mereka mantap tidak akan pernah menyekutukan Allah (QS.31:14).Ibu adalah lebih diutamakan daripada ayah,dari Abu Hurairah r.a ia berkata:”Seorang lelaki datang kepada Rasulullah,siapakah manusia yang paling berhak berbakti kepadanya?,ia bersabda:ibumu, ia berkata,kemudian siapa lagi? Ia bersabda, Ibumu,ia berkata,kemudian siapa lagi? Ia bersabda: ayahmu” (HR.Muttafaq ‘alaih.Hadist ini menunjukkan bagaimana tinggi dan mulianya kedudukan seorang ibu melebihi daripada ayah.Ibu telah mengandung kita selama 9 bulan dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,dan menyapih kita sampai usia dua tahun (QS.31:14).

Namun,hal ini tidak berarti bahwa kita bisa ‘mengenyampingkan’peranan seorang ayah. Ayah lah yang bertanggung jawab mencari rezqi untuk kita dan juga ibu.Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairrah r.a, ia berkata,Rasulullah Saw bersabda,”Seorang anak tidak akan bisa membalas budi bapaknya kecuali ia mendapatkan bapaknya seorang budak lalu ia beli dan ia merdekakan” (HR.Muslim).Lalu timbul pertanyaan,bagaimana seorang ibu atau seorang ayah yang menelantarkan anaknya? Jika hal ini terjadi,kita tetap berbuat baik pada mereka,tanpa menghilangkan pula jasa orang-orang yang telah membesarkan kita.Masalah mereka yang tidak memiliki rasa tanggung jawab,biarlah mereka yang kelak akan mempertanggung-jawabkannya kepada Allah Swt di padang Masyhar nanti.Sedangkan seorang muallaf saja diperintahkan untuk berhubungan baik dengan orangtuanya yang berbeda keyakinan (QS.31:15),apatah lagi bila sama keyakinan.Kita berdoa sambil berusaha,mudah-mudahan Allah menunjukinya  ke jalan yang lurus dan benar.

Pada zaman sekarang ini,sudah menjadi fenomena bahwa seorang anak laki-laki yang telah berumah tangga terkadang dihadapi dilema.Satu sisi adalah ibu yang melahirkan dan membesarkannya dan sisi lain adalah istri yang telah melahirkan dan membesarkan anak-anaknya. Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi jikalau istri memiliki pengetahuan tentang Islam.Dimana suami wajib berbakti kepada kedua orangtua terutama kepada ibunya.Bila istri menyayangi mertuanya,insya Allah suami pun akan menyayangi orang tua istrinya;begitu juga sebaliknya. Jadi, tidak ada yang susah,asal lapang dada dan tahu posisi masing-masing.Kelak bila kita memiliki anak,insya Allah anak-anak kita pun akan berbakti kepada kita dan mendidik istri-istrinya untuk berbakti kepada kita selaku orangtuanya.Sementara itu, anak-anak kita yang perempuan berbakti kepada suaminya,termasuk kepada mertuanya.Jadi, seperti siklus.Begitu indahnya dan arifnya Islam.Janganlah kita hanya mau menang sendiri,bila merasa tidak cocok dengan mertua,ya disabar-sabari,namanya juga orangtua, kelak kita juga akan berada di posisinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar