Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan
terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda
kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang
sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti
dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam
membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat
besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar
yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti
muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan
lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul
dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah
berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda
kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan
diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah
awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit.
Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah
dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah
pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama,
kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw.,
terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang
beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin
bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya
perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau
khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti
panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’
Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw.
mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR
Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu
majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan
berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan
pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang
ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian
yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw.
menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang
Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.”
Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah
kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah
kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda
kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan
engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin,
penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR
Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas,
manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan
setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.”
(Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah
saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia
membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian
menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi,
sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari
Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya
apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah
pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw.
bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh,
mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di
tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari
busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya
akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan
sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci
Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR
At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak
akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum
muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang
batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim,
wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali
pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan
berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya
kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum
lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.”
(HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun
masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara
tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan
masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan
riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari
mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad
dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat
besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti
munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata, sewaktu kami sedang
berbincang, tiba-tiba datang Nabi MuhammadS.A.W kepada kami lalu bertanya,
“Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami
sedang membincangkan tentang hari Kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W. “Sesungguhnya kiamat itu tidak
akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
- Asap
- Dajjal
- Binatang melata di bumi
- Terbitnya matahari sebelah barat
- Turunnya Nabi Isa A.S
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Gerhana di timur
- Gerhana di barat
- Gerhana di jazirah Arab
- Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya
sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja
perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya
buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang
kafir’.
Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40
hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti
terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap
akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka. Binatang melata yang dikenali
sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan
berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa
tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang
beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang
beriman’. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan
tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’. Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di
menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan
syariat Nabi Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua
golongan. Satu golongan kecil dan satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu
kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain.
Apabila keluarnya mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga
kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun
setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,” Hari kiamat itu
mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar, sedikit sahaja
hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di merata-rata,
memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan, orang-orang
fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol
dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana
Islam itu hanya akan tinggal namanya saja,agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an
hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu
sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman
itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali
kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari
kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta orang kafir yang
dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan
seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain dari pada
agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya, lebih rapat dengan
teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum
dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena ditakuti akan tindakan
jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah
tanda-tanda kiamat.”
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat
besar di antaranya: Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah
gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami
dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh
Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan
kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan
mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
(An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah
saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat.
Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat
menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw.
bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10
tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap),
Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as.
Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan
terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR
Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw.
bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga
bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan
namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat
besar adalah :
- Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
- Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
- Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
- Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
- Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Alam dunia adalah salah satu fase kehidupan yang dilalui oleh
manusia, suatu saat nanti dunia ini akan berakhir dan manusia berpindah kepada
fase kehidupan berikutnya yaitu alam akhirat. Akhir kehidupan dunia inilah yang
disebut Kiamat.
Kiamat pasti tiba tanpa ragu sedikit pun, kepastian
terjadinya ditetapkan oleh dalil-dalil al-Qur`an dalam jumlah yang besar. Di
antara dalil-dalil tersebut adalah:
a. Firman Allah, “Dan sesungguhnya Hari
Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah
membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Al-Hajj: 7).
b. Firman Allah, “Sesungguhnya Hari
Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan
manusia tiada beriman.” (Ghafir: 59).
c. Firman Allah, “Telah dekat datangnya
saat itu dan telah terbelah bulan.” (Al-Qamar: 1).
Dari sunnah Nabi saw di antaranya sabda beliau,
“Aku diutus, sedangkan aku dan Hari Kiamat adalah seperti
ini,’ beliau menyandingkan antara jari telunjuk dan jari tengah.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim).
Meskipun Kiamat pasti terjadi akan tetapi Allah merahasiakan
waktunya. Dia tidak berkenan memberitahukan kepada seorang pun, tidak kepada
nabi yang diutus tidak kepada malaikat yang dekat. Jadi ilmu tentangnya mutlak
di tangan Allah semata.
Dalil yang menetapkan hal itu di antaranya:
Firman Allah, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat,
‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang
di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al-A’raf: 187).
Firman Allah, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya
sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman: 34).
Firman Allah, “Manusia bertanya kepadamu tentang Hari
Berbangkit. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Berbangkit itu
hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi Hari
Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab: 63).
Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim ketika Jibril datang
kepada Nabi saw bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw menjawab,
“Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui
dari yang bertanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Walaupun Allah merahasiakan kapan terjadinya Kiamat akan
tetapi tidak dengan tanda-tandanya. Dia berkenan memberitahukannya kepada Nabi
saw lalu beliau menyampaikannya kepada kita. Imam al-Bukhari dan Muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda,
"Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar
bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul
para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan
sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat,
fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di
kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang
menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari
berkata, ‘Aku tidak memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan
bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata,
‘Seandainya aku yang menggantikannya’.”
subhanallah
BalasHapusbagus, pertamax
syukron jazakallah..
Hapus