Tawaduk artinya adalah rendah hati. Kerendahan hatinya diwujudkan dalam ucapan, sikap, dan tindakan. Bagi orang yang mempunyai sikap tawaduk dalam dirinya tidak ada kesombongan. Sikap dan tingkah laku yang senantiasa menghargai orang lain, tidak ada sedikitpun dalam hatinya kesombongan.
Tawaduk adalah salah satu perbuatan yang sangat terpuji. Allah sangat menghargai sikap rendah hati dan sangat membenci sikap sombong, karena sikap sombong hanya akan mendatangkan kebencian dan kerusakan, hal tersebut tidak disenangi Allah SWT.
Firman Allah SWT :
"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri." (Q.S. An-Nisa :36)
Sebaliknya Allah lebih senang kepada orang-orang rendah hati (tawaduk), sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW sebagaimana dalam hadis berikut : Hadis Rasulullah SAW :
"Iyad bin Hilmar r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepada saya supaya kalian bertawaduk hingga tidak ada seorang pun yang menganiaya orang lain dan tidak seorng pun menyombongkan diri atas orang lain.'"(H.R. Muslim)
Ayat Al-Qur'an dan hadist di atas menjelaskan dua hal yang berlawanan, yakni sikap sombong merupakan perbuatan yang dibenci Allah SWT dan kita diperintahkan untuk menghindarinya. Sebaliknya Allah lebih senang kepada perbuatan tawaduk, oleh karenya hal tersebut sangat baik untuk diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Jika dapat diwujudkan akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain.
sumber : Guru Abadi, 2007. Ayo Belajar Agama Islam. Jakarta : Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar